Kamis, 28 Mei 2015

Mengenal Mudra



Dalam seni arca Hindu-Budha sering kali kita melihat arca-arca menampilkan bentuk posisi tangan yang berbeda. Posisi tangan yang seperti itu disebut dengan mudra. Banyak arca duduk bersila dalam posisi lotus serta menampilkan mudra atau sikap tangan simbolis tertentu. Secara sepintas arca-arca tersebut terlihat serupa, akan tetapi terdapat perbedaan halus diantaranya, yaitu pada mudra atau posisi sikap tangan. 

Dalam wikipedia disebutkan, Mudrā (Dewanagari: dalam bahasa Sanskerta artinya: “lambang” atau “segel”) adalah gestur atau sikap tubuh yang bersifat simbolis atau ritual dalam Hinduisme dan Buddhisme. Ada beberapa mudrā yang melibatkan seluruh anggota tubuh, akan tetapi kebanyakan hanya dilakukan dengan tangan dan jari. Mudrā adalah gestur spiritual dan penanda energi dan keaslian dalam ikonografi dan praktik spiritual dalam tradisi agama Dharma serta Taoisme.

Dalam yoga, mudrā dilakukan bersamaan dengan pranayama (latihan pernapasan yoga), umumnya dilakukan sambil bersila dalam poseWajrasana, dilakukan untuk merangsang berbagai bagian tubuh yang berkaitan dengan latihan pernapasan dan memengaruhi aliran prana dalam tubuh.

Mudrā kerap digunakan dalam ikonografi kesenian Hindu dan Buddha di India dan disebutkan dalam beberapa naskah, seperti Natya Shastra, yang mencantumkan 24 asaṁyuta (“terpisah”, artinya “satu-tangan”) dan 13 saṁyuta (“bersama”, artinya “dua-tangan”) mudrā. Posisi mudrā biasanya terbentuk dari tangan dan jemari. Bersama dengan asana (“postur duduk”), dan dilakukan baik secara statis dalam meditasi maupun secara dinamis dalam Natya Yoga yang dipraktikan dalam ajaran Hinduisme. Masing-masing mudrā memiliki dampak tertentu bagi pelakunya. Beberapa sikap tangan dapat ditemukan baik dalam ikonografi Hindu maupun Buddha. Di beberapa kawasan seperti Thailand dan Laos terdapat penafsiran dan bentuk tersendiri.

Mudra adalah sebuah gerak tubuh yang bermakna spiritual. Gerak tubuh ini bisa meliputi seluruh tubuh, tapi lazimnya dilakukan dengan tangan dan jari jemari tangan. Agama Hindu dan Buddha dalam literatur spiritualnya banyak menyertakan mudra sebagai sebuah simbol, perlambang, pemberian berkat, dll.

Dalam yoga, mudra digunakan secara luas menyertai praktek asanas, pranayama, kriya, bandha dan meditasi. Terutama dipakai dalam praktek pranayama (teknik bernafas dengan benar) karena mudra dipercaya dapat memerlancar masuknya aliran prana (energi) dalam tubuh. Tidak hanya dipraktekkna dalam yoga, mudra juga dikenal dalam teknik martial arts, terutama ninjutsu. Pasti sobat2 yang suka nonton film kartun Naruto familiar dengan ninja mudra atau kuji-in.

Ras manusia merupakan bagian penting dalam penciptaan Tuhan – Alam Semesta. Sesungguhnya, tubuh manusia didesain seperti alam semesta dengan kelima elemennya, yang disebut, Api, Udara, Tanah, Air dan Ruang. Ilmu pengetahuan tentang mudra didasarkan pada elemen-elemen tersebut. Suatu keadaan yang tidak seimbang dan tidak sesuai koordinasinya antara elemen-elemen tersebut menyebabkan ketidakteraturan mental dan fisik, sehingga fungsi sinkronisasi merupakan rahasia kesehatan yang prima. Tubuh kita seperti misteri yang tidak pernah berakhir, tetapi juga merupakan harta karun kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian. Tuhan telah memberikan tantangan kepada manusia dengan masalah-masalah tetapi juga memberikan kekuatan dan kemampuan untuk mengatasinya. Banyak dari solusinya ditemukan pada tangan kita.

5 Elemen
Ibu jari               >> Api
Jari Telunjuk     >> Udara
Jari Tengah      >> Akasha
Jari Manis         >> Tanah
Jari Kelingking  >> Air

Tangan kita mengoperasikan kesehatan tubuh kita. Mereka memproduksi suatu jenis energi atau gelombang elektro magnetis atau aliran listrik di tubuh (aura). Dengan mengusap tangan satu sama lain dan menciptakan panas dengan sentuhan dan kekuatan pikiran kita, kita dapat mengobati penyakit yang paling misterius sekalipun. Mudra didasarkan pada terapi sentuhan dan latihan yang teratur membantu menyeimbangkan kelima elemen. Ilmu pengetahuan modern juga menyetujui bahwa berbagai jenis gelombang elektro-magnetis yang berbeda disalurkan melalui jari-jari tangan. Menurut para orang-orang suci dan para rishi jaman dahulu yang menemukan Mudra Vigyan, titik-titik tertentu pada telapak tangan kita perlu ditekan untuk pengobatan penyakit tertentu. Dengan menekan tangan kita satu sama lainnya atau dengan melipat jari tangan dengan posisi tertentu atau menekan beberapa titik di tangan, kita dapat mengobati gangguan dengan pertolongan dari jari-jari tangan sebagai pengkoordinasian dengan elemen-elemen kehidupan. Masing-masing daerah tangan dihubungkan dengan suatu daerah di otak dan memberikan pesan-pesan jelas pada pusat otak. Kekurangan dalam kelima elemen dapat diperbaiki dengan menghubungkan suatu bagian tubuh dengan yang lainnya dengan cara tertentu melalui mudra.

Ketika satu jari yang mewakilkan suatu elemen disentuhkan dengan ibu jari, menyebabkan elemen tersebut menjadi seimbang. Sehingga penyakit tersebut yang disebabkan karena ketidakseimbangan disembuhkan. Dengan menekan sisi jari, tergantung kebutuhan, kita akan dapat mempengaruhi emosi dan organ yang berkaitan.

Cara kerja
  • Ibu jari mewakili elemen tanah, perut dan rasa khawatir.
  • Jari telunjuk mewakili elemen besi, paru-paru, usus besar dan emosi depresi, kesedihan, dan duka cita.
  • Jari tengah adalah elemen api, jantung, usus kecil, sistem sirkulasi dan pernafasan, emosinya adalah ketidaksabaran dan mengikuti kata hati.
  • Jari manis adalah elemen kayu dan dihubungkan dengan liver, kantung empedu, sistem saraf, dan berhubungan dengan kemarahan.
  • Jari kelingking berhubungan dengan air, ginjal dan rasa takut. Sehingga jika kita diliputi dengan emosi, cukup dengan menekan jari-jari yang berkaitan beberapa kali dan kita akan menjadi lebih baik.
Tujuan dan Fungsi Mudra
  1. Mudra dapat digunakan untuk mengatur beberapa kegiatan psikologi refleks dan biokimia.
  2. Mudra telah dibuktikan dapat membantu mengembangkan perhatian diri tentang aliran energi di tubuh halus.
  3. Mudra juga mempercepat orientasi spiritual dan mendorong proses pengobatan diri sebaik pengobatan fisik.
  4. Mudra menciptakan suatu tempat energi dan dapat digunakan dalam pengobatan.
  5. Tujuan utama dalam mudra adalah mencapai tahap kesadaran yang lebih tinggi.
  6. Mudra pada yoga merupakan mantra yang simbolik dan memberikan sinyal kepada kelenjar-kelenjar dan bagian otak tertentu tergantung tujuan dari meditasi atau yoga.
  7. Pada yoga, posisi tangan yang sakral ini berhubungan dengan aliran energi pada meditasi tertentu.
  8. Mudra membantu asana dan mantra
  9. Mudra membangun kekuatan untuk pengembangan pikiran dan tubuh secara keseluruhan yang dapat menciptakan kedamaian dan kebahagiaan.
  10. Mudra merupakan obat yang sangat cepat terhadap banyak penyakit. mudra dapat bermanfaat terhadap semua masalah baik itu masalah sehari-hari maupun penyakit yang parah.
  11. Mudra membantu perkembangan fisik, mental, bahkan aspek moral seseorang.
  12. Mempraktekkan beberapa mudra secara teratur dapat menyembuhkan insomnia, arthtritis, dan memperbaiki ingatan.

0 komentar:

Posting Komentar