Indoesia adalah negara kesatuan yang penuh dengan
keberagaman. Inilah negara kepulauan terbsar di dunia terdiri dari dari 5
kepulauan besar dan 30 kelompok kepulauan kekcil termasuk ribuan pulau di
dalamnya. Kepulauan Indonesai terbentuk dari pegunungan yang membujur dari
barat ke timur, dilewati garis khatulistiwa, terletak di antara benua Asia dan
Autralia, serta dikelilingi oleh Samudera Hindia dan Pasifik sehingga
menempatkan Indonesia dalam wilayah strategis di dunia.
Dengan ribuan pulau yang membentang sepanjang
5.120 km dari barat ke timur dan 1.888 km dari utara ke selatan, wilayah
Indonesia terdiri 30 % daratan, sementara sisanya 70% adalah lautan. Luas
daratan Indonesia sendiri sebesar 1.910.000 km2 dan luas lautannya adalah
6.279.000 km2. Pulau-pulau besar dan kecil dengan keragaman budaya, bahasa
daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, menjadi keunikan tersendiri.
Namun Indonesia mampu mepersatukan berbagai keragaman itu sesuai dengan
semboyan bangsa Indonesia "Bhineka Tunggal Ika", yang berarti
berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Kemajemukan ini terjalin dalam satu ikatan
Bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat.
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 Indonesia
memiliki jumlah penduduk sebesar 237.641.326 juta jiwa dlengkapi data suku
bangsa yang mencapai 1.128 suku bangsa. Dengan melihat data tersebut,
menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia juga
sebagai negara yang memiliki jumlah suku bangsa terbanyak di dunia. Dengan
jumlah suku bangsa sebanyak itu menjadikan Indonesia memiliki bahasa daerah
terbanyak, yaitu 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan
berbagai suku bangsa di Indonesia. Bayangkan keragaman dan kekayaan budayanya
tersebut dapat hidup berdampingan secara harmonis. Meski banyak memiliki
bahasa daerah namun bahasa nasionalnya yaitu Bahasa Indonesia mampu
menyatukannya tanpa menghilangkan tutur bahasa daerahnya. Orang Indonesia
dengan bangga menyebut Negara mereka “Tanah Air Kita”
Berdasarkan
pertimbangan besarnya cakupan jenis suku bangsa di Indonesia dan ukuran
populasi setiap suku bangsa yang sangat bervariasi, BPS mengelompokkan
suku-suku bangsa yang ada di Indonesia secara keseluruhan ke dalam 31 kelompok
suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk menurut kelompok suku bangsa
secara rinci disajikan pada table di bawah ini.
Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Kelompok Suku Bangsa
Dari
tabel tersebut nampak bahwa Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa merupakan
kelompok suku bangsa yang terbesar dengan populasi sebanyak 95,2 juta jiwa atau
sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan
gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring
dan suku-suku lainnya di Pulau Jawa.
Suku
bangsa terbesar berikutnya secara berturut-turut adalah Suku Sunda dengan
jumlah sebanyak 36,7 juta jiwa (15,5 persen), Suku Batak sebanyak 8,5 juta (3,6
persen) dan Suku asal Sulawesi lainnya sebanyak 7,6 juta jiwa (3,2 persen).
Suku Batak mecakup Suku Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak
Pakpak Dairi, Batak Simalungun, Batak Tapanuli, Batak Toba dan Dairi. Sedangkan
kelompok suku bangsa asal Sulawesi lainnya merupakan gabungan dari sebanyak 208
jenis suku bangsa asal Sulawesi tidak termasuk Suku Makassar, Bugis, Minahasa
dan Gorontalo.
Komposisi
penduduk menurut kelompok suku bangsa seperti yang disajikan pada table di atas
menunjukkan beberapa fenomena yang menarik. Suku-suku asal Papua yang jumlahnya
mencapai lebih dari 466 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Papua dan
Papua Barat, populasinya secara keseluruhan hanya berjumlah sebanyak 2,7 juta
jiwa (1,14 persen). Dengan jumlah tersebut, suku-suku asal Papua hanya
peringkat ke 19 dari 31 kelompok suku bangsa secara keseluruhan. Kondisi serupa
juga terlihat pada Suku Dayak yang berasal dari Pulau Kalimantan. Dari Tabel 2
ditunjukkan bahwa Suku Dayak yang mencakup sekitar 268 jenis suku bangsa
populasinya pada tahun 2010 hanya sebanyak 3 juta jiwa (1,3 persen) dan berada
di peringkat 17 dari 31 kelompok suku bangsa
Sementara
itu, Suku Madura yang pada awalnya berasal dari Pulau Madura, pulau kecil di
sebelah timur Pulau Jawa, selama beberapa dua dekade terakhir ini menyebar
cepat di berbagai wilayah di Indonesia. Selama tahun 2010, populasi Suku Madura
mencapai sebanyak 7,18 juta jiwa atau sekitar 3,03 persen dari populasi
penduduk Indonesia dan menempati peringkat ke 5 dari 31 kelompok suku bangsa.
Tabel di
atas juga menunjukkan bahwa kelompok suku bangsa di Indonesia yang populasinya
paling sedikit berturut-turut adalah Suku Nias dengan jumlah sebanyak 1,04 juta
jiwa (0,44 persen), Suku Minahasa sebanyak 1,24 juta jiwa (0,52 persen) dan
Suku Gorontalo sebanyak 1,25 juta jiwa (0,53 persen). Suku Minahasa merupakan
gabungan dari Suku Bantik, Minahasa, Pasan/Ratahan, Ponosakan, Tombulu,
Tonsawang, Tonsea/Tosawang, Tonteboan, Totembuan dan Toulor. Di lain pihak,
suku-suku seperti Suku Bantik, Wamesa, Una, Lepo Tau dan Halmahera jumlah
populasinya masing-masing kurang dari 10 ribu jiwa.
Yang
menarik, suku-suku Papua yang terdiri dari 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630
jiwa atau 1,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa
jumlahnya sedikit lebih banyak, yaitu 2.832.510 atau 1,2 persen penduduk
Indonesia.
Assalamu'alaikum ijin copas terima kasih
BalasHapus